ESSAI Yang Terlewatkan
(
oleh : Dedek Suhendar )
Ada
kesan kuat bagi mahasiswa untuk selalu mengejar dan menghimpun karya dalam
bidang saintek sebanyak mungkin, namun dalam hal ini kurang menyentuhnya
dukungan dari pihak pemerintah dalam meningkatkan karya-karya mahasiswa yang
berprestasi. Salah satu penyebab lemahnya ilmu pengetahuan di Indonesia adalah
tidak adanya sosialisasi oleh pemerintah dalam penyebarannya serta dukungan
untuk kemajuannya sangat kurang.
Pagi-pagi
seorang mahasiswa dengan wajah cerah dan ceria menuju kampus, tujuannya itu
untuk mencari pengetahuan dan membuat
karya ilmiah sainteknya yang dapat
membuat bangga kampus hingga Negara Indonesia ini. Mahasiswa itu sangat
bersemangat dalam melakukan penelitian sainteknya hingga akhirnya apa yang
terjadi?
Ternyata
Mahasiswa itu telah berhasil melakukan penelitian dan karya ilmiah yang ia
inginkan dengan didukung teknologi yang disediakan oleh kampusnya. Namun hasil
penelitiannya tidak mampu berkembang, karena karya ilmiah yang ia ciptakan
belum mendapat support dari pemerintah. Sehingga karya ilmiah mahasiswa
tersebut hanya disimpan didalam kampus itu, hal ini membuat mahasiswa itu
enggan melakukan penelitian untuk menciptakan karya ilmuan yang mengagumkan.
Tentunya karya yang mengagumkan itu dapat terjadi dan berkembang bila ada pihak
yang mensupportnya.
Sejenak
dalam pemikiran saya. “Harusnya pemerintah Indonesia memberikan perhatian,
ruang, dan waktu untuk kemajuan ilmu pengetahuan anak Indonesia”.
karena dengan kurangnya perhatian pemerintah akan hal ini membuat mahasiswa di Indonesia enggan untuk melakukan penelitian dan terkesan pasif, karena karya ilmiah persembahan mahasiswa saintek untuk Indonesia tidak mendapat dukungan . Bahkan fakta yang saya temukan sangat mengejutkan adalah ada beberapa peneliti asal Indonesia yang menciptakan karya intelektual yang sangat berkelas namun tidak atau kurang mendapat respon di Negeri sendiri. Sebut saja penemu Teknologi Pesawat Terbang (Bp. BJ. Habibie),Telekomunikasi Berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) (Prof.Dr.Khoirul Anwar). Dan masih banyak lagi.
karena dengan kurangnya perhatian pemerintah akan hal ini membuat mahasiswa di Indonesia enggan untuk melakukan penelitian dan terkesan pasif, karena karya ilmiah persembahan mahasiswa saintek untuk Indonesia tidak mendapat dukungan . Bahkan fakta yang saya temukan sangat mengejutkan adalah ada beberapa peneliti asal Indonesia yang menciptakan karya intelektual yang sangat berkelas namun tidak atau kurang mendapat respon di Negeri sendiri. Sebut saja penemu Teknologi Pesawat Terbang (Bp. BJ. Habibie),Telekomunikasi Berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) (Prof.Dr.Khoirul Anwar). Dan masih banyak lagi.
Indonesia
patut bangga kepada anak bangsa yang mengibarkan bendera Merah Putih melalui
bidang keilmuannya. Sayangnya pemerintah seakan acuh tak acuh terhadap peneliti.
Andai sedikit saja pemerintah Indonesia memberikan ruang, gerak, dan waktu
untuk para peneliti ungul di Indonesia demi kemajuan Bangsa kita ini pasti
memberikan dampak yang luar biasa.
Semoga
pemerintah Indonesia terutama Presiden terpilih, lebih memberikan perhatian
terhadap dunia keilmuan yang dapat bermanfaat bagi kemajuan Bangsa Indonesia
dan mahasiswa-mahasiswa yang memiliki keahlian dalam bidang saintek untuk
mengembangkan karya ilmiahnya agar Negara Indonesia terlihat bagus di mata
dunia dalam ilmu pengetahuannya dan mampu bersaing dengan Negara-negara lain
dibidang akademiknya.
Catatan : Keberhasilan
seseorang akan mudah tercapai bila didukung oleh orang-orang yang ada di
sekelilingnya. Anda punya Mimpi maka kejar dan jemputlah, jangan biarkan ia
pergi jauh.
Salam Masa Depan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar