Senin, 24 November 2014




“Kerinduan di Ujung Kota’’
(Cipt:Dedek Suhendar)


Rapuh sebagian hati ini
Saat fajar sebagian hilang dari pagi
Tak ada cahaya yang mampu menemani
Hanya kerinduan yang berujung pada sepi

Waktu yang terus berjalan
Membawa mimpi dan angan-angan pergi
Membawa jiwa raga terhenti
Akan semua penantian ini

Kini sebagian tawaku mulai hilang
Terbiaskan oleh segala amarah
Terhapuskan karena penuhnya derita
Tenggelam degan penuh luka

Aku yang ikut larut dalam gelapnya malam
Berbisik hati membisu bibir
Berdiri dalam rapuhnya hati
Menanti rindunya kekasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar