“Kerinduan
di Ujung Kota’’
(Cipt:Dedek Suhendar)
Rapuh sebagian hati
ini
Saat fajar sebagian
hilang dari pagi
Tak ada cahaya yang
mampu menemani
Hanya kerinduan yang
berujung pada sepi
Waktu yang terus
berjalan
Membawa mimpi dan
angan-angan pergi
Membawa jiwa raga
terhenti
Akan semua penantian
ini
Kini sebagian tawaku
mulai hilang
Terbiaskan oleh
segala amarah
Terhapuskan karena
penuhnya derita
Tenggelam degan
penuh luka
Aku yang ikut larut
dalam gelapnya malam
Berbisik hati
membisu bibir
Berdiri dalam
rapuhnya hati
Menanti rindunya
kekasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar